10 Tips Membeli Emas Perhiasan untuk Investasi: Cuan Dapat, Gaya Tetap Jalan

Table of Contents
10 Tips Membeli Emas Perhiasan untuk Investasi: Cuan Dapat, Gaya Tetap Jalan

Investasi emas perhiasan sering dianggap sebagai jalan tengah antara tampil gaya dan mengamankan nilai aset. Tapi jangan salah, membeli emas perhiasan untuk investasi bukan sekadar soal warna yang kinclong. Ada banyak hal yang perlu kamu perhatikan supaya emasmu bukan cuma jadi pajangan, tapi juga bisa jadi cuan di masa depan.

1. Tentukan Tujuan Investasi Sejak Awal

Sebelum tergoda dengan gelang berkilau di etalase toko emas, tanya dulu ke diri sendiri: kamu beli buat dipakai doang atau memang niat nabung jangka panjang? Kalau tujuan utamamu investasi, pilih desain yang simpel dan kadar emas yang tinggi. Jangan terlalu banyak ornamen atau batu permata, karena itu bisa menurunkan nilai jual kembali.

2. Pilih Kadar Emas Tinggi (Minimal 22 Karat)

Semakin tinggi kadar emas, semakin tinggi nilai investasinya. Untuk investasi jangka panjang, perhiasan emas dengan kadar 22 karat adalah pilihan ideal karena mengandung sekitar 91,6% emas murni.

Baca juga panduan tentang jenis-jenis emas di Pegadaian untuk lebih memahami perbedaannya.

3. Beli dari Toko Emas atau Produsen Terpercaya

Jangan tergiur harga murah dari sumber yang tidak jelas. Pastikan kamu membeli dari toko emas yang memiliki reputasi baik dan memberikan sertifikat keaslian. Beberapa toko ternama bahkan menawarkan fasilitas buyback dengan harga bersaing.

Untuk keamanan ekstra, kamu juga bisa membeli langsung dari Antam Logam Mulia atau melalui program emas dari Pegadaian.

4. Bandingkan Harga Emas dan Ongkos Pembuatan

Perhiasan emas punya dua komponen harga: harga emas per gram dan ongkos pembuatan. Nah, untuk investasi, ongkos pembuatan ini bisa jadi beban karena biasanya tidak dihitung saat kamu jual kembali.

Solusinya? Pilih desain yang simpel agar ongkos bikin tidak terlalu tinggi, dan perhatikan per gram-nya dibanding toko lain.

5. Cek Harga Buyback Sebelum Membeli

Sebelum kamu beli, tanyakan dengan jelas kebijakan toko soal harga buyback. Apakah potongannya besar? Apakah bisa jual kapan saja? Informasi ini penting agar kamu tahu seberapa rugi (atau untung) saat emas dijual kembali.

6. Hindari Emas dengan Banyak Batu Permata

Batu permata bisa menambah estetika, tapi sayangnya tidak menambah nilai saat dijual kembali. Bahkan, berat batu bisa dikurangkan dari total gram emas. Jadi, untuk investasi, lebih baik pilih perhiasan polos atau dengan desain minimalis.

7. Simpan dengan Aman

Emas perhiasan itu kecil dan berharga. Simpan di tempat aman seperti brankas, deposit box, atau tempat tersembunyi yang tidak mudah ditebak. Jangan simpan di laci dapur bareng sendok—itu bukan tempatnya.

8. Simpan Struk dan Sertifikat Pembelian

Struk dan sertifikat bisa menjadi bukti otentik ketika kamu ingin menjual kembali emasmu. Toko emas atau pihak pembeli biasanya lebih percaya kalau kamu punya dokumen lengkap.

9. Pantau Harga Emas Secara Berkala

Harga emas naik turun mengikuti kondisi global. Untuk tahu kapan waktu terbaik jual atau beli, rajin-rajinlah cek harga emas di situs resmi seperti harga emas Antam hari ini atau melalui harga-emas.org.

10. Bersabarlah, Ini Investasi Jangka Panjang

Emas bukan investasi instan kaya. Butuh waktu agar nilainya naik signifikan. Idealnya, kamu simpan emas perhiasan selama 3–5 tahun atau lebih. Jadi jangan buru-buru jual karena lihat promo diskon gadget terbaru.

Bonus: Waspadai Emas Palsu

Jangan sampai niat investasi malah jadi mimpi buruk karena tertipu emas palsu. Pastikan ada cap kadar emas di bagian perhiasan, cek warna dan kilapnya, serta belanja hanya dari sumber yang legal dan diawasi OJK atau lembaga resmi.

Kesimpulan

Membeli emas perhiasan untuk investasi adalah langkah cerdas asal dilakukan dengan perhitungan matang. Dengan memilih kadar tinggi, desain simpel, toko terpercaya, dan menjaga dokumen pembelian, kamu bisa mendapatkan keuntungan optimal tanpa kehilangan gaya.

Semoga 10 tips ini bisa membantumu tampil menawan sekaligus menyiapkan masa depan yang gemilang. Karena siapa bilang investasi nggak bisa sekalian modis?

Citra Natasya
Citra Natasya "Versi terbaik diriku masih dalam proses loading."

Posting Komentar